Rabu, 27 September 2023

Modul 5 : Standar Waktu Dunia

Sumber: www.id.hotels.com 


Sejarah Greenwich Mean Time (GMT)

Greenwich merupakan sebuah distrik di tenggara London Inggris, terletak di Royal Borough of Greenwich, 8,5 mil (8,9 km) di timur tenggara Charing Cross. Penetapan Greenwich Mean Time (GMT) terikat pada sejarah penetapan kota tersebut oleh Royal Observatory pada 1675. Penetapan tersebut dilakukan untuk keperluan navigasi pelayaran Inggris. Seiring dengan penguasaan laut oleh Kerajaan Inggris, standar waktu dunia mulai menyebar dan dipakai di beberapa negara. 

Ketelitian untuk menentukan waktu semakin penting untuk dipakai di lautan sejak Nautical Almanac yang menggunakan Greenwich Mean Time diperkenalkan. Sementara itu, di daratan, pada kota-kota masih menggunakan standar waktunya sendiri hingga pertengahan abad ke-19. Namun, kebutuhan standar waktu dunia cukup mendesak termasuk pada perkembangan jaringan kereta api. Ketika kereta api melintasi berbagai waktu lokal, perlu dicantumkan ketika waktu berangkat dan waktu tiba di kota yang ingin dituju, oleh karena itu dibutuhkannya standar waktu yang tetap. Lalu meluasnya pada jalur kereta api di Inggris dan dunia membuat kebutuhan akan waktu standar diserukan. GMT diberlakukan sebagai "waktu kereta api" pada tahun 1847 dan Master Clock dipasang di Greenwich setelah lima tahun kemudian (Prasetyo, F. A., 2020).

Sir Sandford Fleming, seorang insinyur kereta api dari Kanada, menggagas pentingnya standar waktu dunia pada akhir 1870. Lalu pada 1884 diselenggarakan Konferensi Meridian Internasional yang bertempat di Washington DC dan dihadiri 27 utusan dari berbagai negara. Dalam pertemuan semua garis bujur di timur dan barat akan dihitung dari Greenwich (0°) sampai 180° dan diputuskan bahwa negara dibagi dalam 24 zona waktu. Setiap zona waktu memiliki lebar sebesar 15° bujur bumi dimulai dari Greenwich di Inggris. Hal tersebut membuat Greenwich dijadikan sebagai standar waktu dunia. Hal tersebut diperkuat oleh artikel yang ditulis oleh iNews.id (Bagja, 2023) yang menyebutkan terdapat tiga alasan Greenwich dijadikan sebagai standar waktu dunia, sebagai berikut: 

  1. Letak Geografis

Greenwich berada tepat di meridian nol (0°), yang merupakan garis imajiner yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan melalui Greenwich, London.  Meridian nol dipilih sebagai referensi untuk mengukur perbedaan waktu pada seluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan meridian nol merupakan garis yang paling tepat untuk membagi dunia menjadi zona waktu berbeda

  1. Observatorium Greenwich

Pada abad ke-19, observatorium di Greenwich menjadi salah satu pusat penelitian ilmiah terkemuka di dunia, dengan mengumpulkan data dan informasi tentang gerak benda-benda langit.  Dari observatorium inilah waktu Greenwich Mean Time (GMT) dihitung dan disebarkan ke seluruh dunia. Oleh karena itu, GMT menjadi patokan waktu standar internasional.

  1. Konferensi Internasional

Pada tahun 1884, Konferensi Internasional di Washington DC memutuskan untuk menjadikan Greenwich sebagai patokan waktu utama dunia. Keputusan ini diambil setelah melalui diskusi dan konsultasi dengan berbagai negara di seluruh dunia. Selain itu, Greenwich dianggap sebagai tempat paling tepat untuk menetapkan waktu standar internasional.


Sumber:


Bagja, K. (2023, May 1). 3 Alasan Kenapa kota Greenwich Menjadi patokan Waktu di seluruh Dunia. iNews.ID. https://www.inews.id/techno/sains/3-alasan-kenapa-kota-greenwich-menjadi-patokan-waktu-di-seluruh-dunia/1

Prasetyo, F. A. (2020, October 13). Hari ini Dalam Sejarah 13 Oktober 1884: Greenwich mean time (GMT) Dijadikan Standar Waktu Dunia. Tribunnewswiki.com. https://www.tribunnewswiki.com/2020/10/13/hari-ini-dalam-sejarah-13-oktober-1884-greenwich-mean-time-gmt-dijadikan-standar-waktu-dunia 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Modul 6 : Posture Corrector

Sumber: www.supportplus.com   Salah satu masalah yang kerap terjadi dalam bidang kesehatan adalah nyeri di bagian punggung atau tulang belak...