In-SWALST atau IoT Based Smart Walking Stick for Real Time Health Monitoring merupakan tongkat jalan yang dikembangkan oleh para mahasiswa UGM (Universitas Gajah Mada) sebagai tongkat pintar dengan berbasis IoT. Internet of Things atau IoT merupakan sebuah teknologi seperti sensor dan software yang dapat bertukar data dengan menggunakan perangkat lain ketika terhubung ke internet. Mengapa tongkat pintar ini berbasis IoT? karena fitur yang dimiliki pada tongkat dapat langsung memberikan informasi kepada perangkat lain melalui website In-SWALST itu sendiri.
Seperti tongkat jalan pada umumnya, In-SWALST memiliki fungsi untuk membantu para lansia. Selain itu, tongkat pintar ini tidak hanya dapat digunakan oleh para lansia, tetapi dapat digunakan untuk para tunanetra atau seseorang yang mengalami gangguan mobilitas fisik. Perbedaan In-SWALST dengan tongkat jalan pada umumnya adalah pada beberapa fitur yang ada pada tongkat pintar ini. Manfaat dari fitur yang diberikan tongkat pintar ini bagi para penggunanya adalah memberikan keamanan, kemudahan, serta dapat memantau kondisi kesehatan para penggunanya. Selain itu, dengan adanya tongkat pintar atau In-SWALST ini dapat memberikan rasa tenang bagi keluarga, kerabat, atau orang terdekat karena dapat memantau kesehatan serta lokasi langsung melalui website In–SWALST.
Berikut merupakan fitur yang memiliki fungsi bagi penggunanya, yaitu :
1. Sensor pendeteksi kesehatan seperti saturasi oksigen, detak jantung, dan suhu tubuh yang terhubung langsung ke website In-SWALST secara real-time.
2. Tongkat ini akan bergetar ketika terdapat objek di depan pengguna yang berjarak sekitar 75 cm sehingga mengurangi resiko terjatuh akibat menabrak atau tersandung.3. Alarm akan berbunyi ketika pengguna tongkat terjatuh.
4. Sensor pendeteksi genangan air untuk mengurangi resiko terpeleset penggunanya.
5. GPS (Global Positioning System) untuk mengetahui lokasi tongkat yang dapat diakses melalui website In-SWALST.
6. Lampu LED akan otomatis menyala ketika kondisi sekitar tongkat kurang cahaya atau gelap.
Dengan 6 fitur yang ada pada tongkat pintar ini para pengguna dapat merasakan manfaat yang diberikan. Fitur-fitur tersebut memudahkan dan membantu para lansia serta orang di sekitarnya. Terlebih bagi para lansia yang memiliki gangguan mobilitas fisik, tongkat pintar akan sering digunakan dalam kegiatannya sehari-hari sehingga fitur seperti sensor pendeteksi kesehatan akan berguna untuk para lansia untuk dapat terus memantau kondisi kesehatannya. Selain itu, fitur lainnya memberikan keamanan yang baik bagi para pengguna. Adanya tongkat pintar ini dapat memudahkan para penggunanya dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Sumber
Bardono, S. (2022, September Senin). Mahasiswa UGM Kembangkan In-SWALST, Tongkat Pintar Multifungsi Berbasis Internet. Diambil kembali dari technology-indonesia.com:https://technology-indonesia.com/kesehatan/alat-kesehatan/mahasiswa-ugm-kembangkan-in-swalst-tongkat-pintar-multifungsi-berbasis-internet/
ekaptiningrum, k. (2022, September Jumat). Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM. Diambil kembali dari UGM.ac.id: https://ugm.ac.id/id/berita/22947-tongkat-pintar-untuk-lansia-dan-tuna-netra-karya-mahasiswa-ugm/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar